Sunday, July 10, 2011

b.e.c.a.k

satu percakapan saya dengan abang becak bertato malam ini..
" bawa saya berat ga mas? "
" ya.. lumayan. "
" (heeeh..?? lumayan? saya kan langsing.. :"> #langsing n kurus beda tipis, red. ^^# ) "
" beratnya 60 an ya mba?? "
" (whatttt???) enggak kok mas, 100 (dengan tenangnya) "
" ya saya juga ngelakuin ini untuk anak saya mba.. "
" anaknya berapa? "
" satu, perempuan, masuk TK "
" mba nya kuliah?" (pertanyaan default yang diajuin orang-orang yang tidak dikenal "mba nya kuliah?" "mba nya kuliah dimana?)
" mas nya umur berapa? "
" 22 "
" istrinya seumuran? "
" enggak, istri saya baru lulus sma "
" (okay..okay..) "
" saya juga kasian sama masa depan istri saya "
" gapapa.. yang penting mas nya tanggung jawab "
" iya mba, saya orangnya tanggung jawab kok. sebenernya saya keluarga punya mba, cuma saya nya bandel banget, ga mau dibilangin, keluarga udah ga mau ngurusin. "
" yang penting jangan pernah nyerah mas "
" iya mba, saya ga pernah nyerah kok. saya juga mandiri, ga minta-minta bantuan keluarga "
" bagus "
" selalu inget anak istrinya ya mas "
" iya mba.. "
" jangan kegoda cewek lain, inget istrinya. "
" enggak mba.."

mas-mas becak nya ternyata pernah masuk penjara karena narkoba. n dia udah janji ga akan kena lagi. semoga niat tulus n nilai tanggung jawab mas nya dikasih imbalan lebih sama Allah.

Friday, July 8, 2011

g.e.m.u.k


ketika makan malam di bakmi depan APMD, sahabat-sahabat pria ku ini berkomitmen untuk membuatku gemukan. hehe ^_^

terima kasih teman.. love you all..

Thursday, July 7, 2011

rindu..

Sepeda ku sudah memasuki jalan cantel baru, ketika terdengar suara adzan Isya. Entah kenapa tiba-tiba hati ini sangat ingin pergi ke masjid untuk jamaahan. Selesai taruh tas di kamar, bergegas ambil wudhu dan langsung pergi ke masjid belakang kost.

Rindu..rindu sekali momen-momen seperti ini. Ketika masih kecil, aku dan sahabat kecil ku, risa namanya, hampir setiap magrib pergi ke masjid untuk shalat berjamaah. Walaupun jaraknya lumayan dibandingkan jarak masjid-kost ku yang sekarang.

Jamaah perempuan nya hanya lima tadi malam.. satu anak kecil. Tak terasa air mata menetes ketika shalat. Menangis karena rindu kedekatan dengan Allah yang seperti ini, menangis mengingat dosa yang sudah aku perbuat selama ini, menangis mengingat janji Allah dalam surat Nya, " jadikan shalat dan sabar sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar", menangis haru karena ayahku pasti bahagia melihatku saat ini "sering aktif di masjid.. sering aktif di pengajian.. " itulah yang ayahku sering katakan.

Ingin sebenarnya pindah dari kost ini, karena kenangan nya terlalu kuat. Kamar ini, tempat parkiran motor ini, lorong kosan dimana aku bisa mengingat dengan jelas cara dia berjalan.. pintu kosan dimana aku dengan sangat jelas bisa mengingat bagaimana dia tiba-tiba sudah menampakkan dirinya di depan kamar..
Tapi dengan kost-an yang dekat sekali dengan masjid membuat ku berpikir ulang. Tetapi tidak menyurutkan niat ku untuk tetap pindah dari kost ini.. Mungkin setelah lebaran aku akan tetap memutuskan untuk pindah..

Aku memang belum menjadi muslim yang baik, tapi aku ingin menjadi muslim yang baik mulai saat ini.
"Ya Rabb izinkanlah aku kembali pada-Mu, meski mungkin takkan sempurna aku sebagai hamba-Mu.." -opick-

Friday, July 1, 2011

i b u . . .


Mah.. didis minta maaf buat semua kesalahan didis yah..
didis juga minta maaf karena belum bisa bahagiain mamah untuk hal yang satu itu..
didis udah berusaha semampu yang didis bisa.. tapi hasilnya belum seperti yang didis sama mamah harapkan..
i do apologized.. :(


ribuan kilo jalan yang engkau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibu ku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

seperti udara , kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas ibu

ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa membalas ibu

didis kangen banget sebenernya sama mamah, pengen meluk mamah..
tapi didis ga tau apa didis sanggup untuk ketemu mamah.. didis ga mau pas ketemu mamah nantinya didis malah nangis, karena didis ga mau mamah ikutan sedih n ikut ngerasain sakit yang didis rasain, didis ga rela..