Hari ini aku sudah membeli semua kadonya. Kado pertama aku beli kemarin ditemani mba Puji. Kado kedua aku beli hari ini, sendiri, dengan suatu alasan. Padahal, tepat kemarin aku mengirim dia pesan lewat sms yang isinya ingin sekali hari itu aku menamparnya. Entah kenapa kemarin rasa sakit hati itu menyeruak kembali, begitu hebatnya. Sakit karena merasa diperlakukan semena-mena, sakit karena merasa diperlakukan seperti benda mati yang tidak mempunyai hak untuk bersuara. Dan sakit saat teringat cerita dia tentang teman nya.. :'( . Pada saat itu, muncul perasaan malas untuk pergi membeli kado, muncul perasaan "sudahlah, tidak usah jadi aja".
Tapi entahlah, mungkin karena masih ada rasa sayang untuknya, dan Allah mengajarkan untuk tetap berbuat baik kepada siapapun termasuk kepada orang yang telah menyakiti hati kita. Meskipun di hari ulang tahun ku kemarin, dia tidak mengucapkan nya sama sekali, baru mengucapkannya seminggu lebih setelahnya, itupun setelah aku mengirim album dan video untuknya. Tapi ya sudahlah, tak apa.. Mencoba untuk tetap sabar dan tetap berbuat baik.
Kemarin, ketika mba Sara tau aku sedang jalan untuk mencari kado untuk nya, kutipan bagian akhir kata-kata yang dikirimnya lewat sms (aku masih menyimpan sms nya) "..Aku salut cinta kamu ke dika, rugi banget dika ninggalin kamu mai*pelukkkk* ". Mataku jadi berkaca-kaca.. Terasa sedih saat membaca kata-katanya..
Ya ya, mba Sara memang tau sekali bagaimana perjuangan n pengorbanan yang aku lakukan untuknya. Yang mba Sara sebenarnya mungkin merasa aku tidak pantas melakukan semua pengorbanan untuk dia, untuk dia yang telah membuat sahabatnya sampai sesedih ini.
Seperti ceritaku di posting sebelumnya, mba Sara menginap di kamarku ketika albumnya sudah jadi, waktu itu mba Sara sudah tertidur dan aku diam-diam mulai memetakan barang-barang yang akan aku paketkan ke dalam suatu kotak. Aku sengaja melakukan nya saat mba Sara tertidur, karena kalau mba Sara tahu aku memaketkan yang lain-lain selain albumnya, apalagi sampai tahu aku mengirimi jahe, vitamin, madu untuknya, dia pasti tidak akan suka. Tapi mungkin karena ada bunyi "grasak grusuk", tiba-tiba mba Sara terbangun. Dan kok ya kenapa pas sekali waktu itu yang ada di tanganku adalah jahenya. Kenapa tidak gunting atau mungkin solasi. Waktu itu mba Sara hanya diam melihatku. Mungkin sebenarnya saat itu dia ingin marah, tapi dia tidak melakukannya.
Aku mengirim hadiah ini nothing to lose aja, tidak berharap balasan dan hanya mencoba untuk memberikan dia yang terbaik. Berharap ucapan terima kasih pun sebaiknya tidak, bukan begitu? Ya semoga saja paketnya sampai. Kalau suka ya dipakai, kalau tidak ya tidak usah.. :) Suka alhamdulillah, tidak suka juga tidak apa-apa .. :)
"Balaslah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik, Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.." :) (Al-Mu'minuun:96)
No comments:
Post a Comment