Wednesday, August 3, 2011

Tapi Aku Bisa Apa...

Ketika tadi malam iseng ingin membuka email ku yang lama lewat handphone, tidak tahu kenapa selalu "invalid user and password". Padahal waktu coba login ke email baru, selalu berhasil. "Waduh gawat", pikirku dalam hati. Jangan-jangan ada yang nge hack nih, (ge-eeeeeer.... ^^v kekekeke). Jadi tadi malam niat kalau ke kantor coba langsung login ke email lama lewat komputer.

Berhasil!! Tidak tau kenapa mata langsung tertuju ke email itu. Padahal letak nya di bawah setelah ada email-email babeh tentang agama dan ucapan belasungkawa entah siapa (dan email lowongan kerja pastinya, hehe.)

"Hal terindah dalam hidupku, terima kasih :)" Itulah yang menjadi subjectnya. Setelah melihat ke sebelah kiri (arah 'from' ), ternyata pengirim nya adalah dia..
Sedih. Cuma itu yang bisa aku ungkapkan. Pagi-pagi aku sudah menangis di kantor (padahal menangis di kantor adalah salah satu hal yang sangat aku hindari sekali). Astagfirullah.. sungguh aku sedang berpuasa, tapi hati ini benar-benar tidak kuat ya Rabb.., aku minta maaf..

Ternyata paketnya sudah sampai.. Alhamdulillah dia senang dengan albumnya.. dengan video nya..
Album itu memang aku buat dengan perjuangan, perjuangan fisik dan perjuangan hati.. Cari album, bolak balik diantar teman..dari seturan, balik ke gejayan.. Buat album nya juga bolak balik antara kost ku- kost mba Puji.. kost ku-kost mba Nuri.. naik sepeda dan jalan kaki, bawa album dan bawa laptop, berat pun tak apa.. Aku memang tidak kuat untuk membuat sendiri di kamar.. Karena pasti yang ada nantinya malah nangis dan tidak selesai-selesai.. Tidak pula membuatnya di kamar Isti, kamar mba Ulin ataupun kamar Endang, karena membuat album nya butuh space besar.. karena akan berserakan foto-foto, gunting, double tip, pulpen, spidol.. dan kamar mba Puji n mba Nuri cukuplah pikirku..

Foto-fotonya aku buat bolak-balik ke "Sampurna" nama tempat cetak foto digitalnya, sehabis jam pulang kantor. Mbak nya sampai hapal denganku dan hapal dengan tipe kertas yang biasa kupilih..

Pulpen nya yang aku pikir akan banyak bertebaran di gramedia, ternyata baru ada di gramedia Amplaz, setelah aku cari nihil di gramedia Malioboro, gramedia Cik Ditiro, dan Toga Mas Galeria Mall. Itu pun ternyata hanya tinggal dua pulpen. Mau kubeli dua-duanya, ternyata yang berfungsi baik pun itu hanya satu. Terima kasih ya Allah.

Kost ku serta kamarku mengingatkan ku sekali dengan nya.. karena itu hampir tiap malam selama pembuatan album itu, aku tidak pernah tidur di kamarku.. Isti pun sampai coba terus menguatkan diri ini.. *thank you Isti*

Aku juga tidak bisa membayangkan kalau aku bisa membuat video itu.. Otodidak mempelajarinya, sangat singkat dan cepat karena aku tau aku dibatasi waktu. Pun aku membuatnya di kantor, karena kalau suasana ramai, aku pikir tidak akan terlalu sedih. Tapi tetap saja, membuat videonya membuat ku menangis. Dan sebisa mungkin air mata ini aku sembunyikan agar tidak ada yang tahu..

Perjuangan hati nya lah yang sebenarnya sangat sulit.. membutuhkan keberanian dan kekuatan untuk mengingat kembali semua kenangan indah bersamanya yang entah akan terjadi lagi atau tidak dalam hidup ini.. Ada rasa sakit yang timbul ketika melukiskan semua kenangan indah kedalam album dan video itu..


Astagfirullah.. Astagfirullah.. aku hanya minta diberi kekuatan untuk menyelesaikan ini..
Ketika album ini telah selesai, mba Sara memang sedang menginap di kamar ku. Mba Sara meminta izin untuk melihatnya.. n aku pun mengiyakan, karena mba Sara tahu benar apa yang aku rasakan untuknya.. tau bagaimana perjuanganku untuknya..

Aku tidak tertidur lelap ketika mba Sara membaca albumnya.. karena samar-samar masih bisa kulihat mba Sara dari belakang sedang menundukkan kepalanya sedikit untuk membaca album.. Ketika aku melihat mba Sara menutup album, tanda dia sudah selesai membaca, entah kenapa aku langsung terbangun dan duduk.
Mba Sara terlihat sedih dan langsung memeluk ku.. ketika mba Sara memelukku dan mencoba untuk tetap menguatkanku..suaranya terdengar bergetar..ya..dia menangis.. saat aku mendengar suaranya yang mencoba menguatkan ku dengan suaranya yang sedih.. barulah air mata ini turun tak henti-henti.. dan menatap kosong apa yang ada di depan ku.. mba Sara bilang dia salut kepadaku karena sanggup dan kuat untuk menuliskan semuanya.. yang entah kalau mba Sara yang melakukan itu dia akan sanggup atau tidak..

Setelah membaca emailnya, di hati ini pertanyaan-pertanyaan dan rasa menggugat itu tetap ada.. begitupun rasa diperlakukan tidak adil.. tapi kembali lagi.. " Tapi Aku Bisa Apa.. " sungguh hamba hanya manusia lemah yang tak mampu dan tak akan pernah mampu untuk melawan ketentuanMu..

Ketika tiba dzuhur di masjid pun, dalam shalat dan dalam doa aku hanya bisa menangis.. mengingat email nya.. dan menangis.. minta dikuatkan oleh Allah atas semua ini..

Mengutip iklan yang aku lihat tadi malam.. "dibutuhkan pengorbanan untuk sebuah keikhlasan.."

1 comment:

  1. Damaaaaaaaaaiiii... big hug 4 u my sister!!! Salut!!! akhirnya slesai jg ya album + videonya. Duh baca ini gw jg dah hampir nangis mai, yakin deh kl gw disebelah elo skrg, gw pun akan nangis kyk mbk sara. Boro2 bikin album ma video mai, bahkan gw g bsa menghapus foto2 gw ma dia di komputer, krn gw tlalu takut ngeliatnya. jd skrg gw diemin dl, menunggu bantuan seseorang yg mau bantu gw utk delete2 tuh poto.

    Btw, apa komen dia ttg album + video it mai?

    ReplyDelete